Karang Taruna Info, sebagai asset bangsa, jajaran Karang Taruna diharapkan mampu menjadi pelopor pembangunan dan agen perubahan bagi kalangan remaja, pemuda dan masyarakat. Sudah bukan waktunya lagi anggota dan pengurus Karang Taruna hanya sibuk dengan kepentingannya sendiri sehingga pengabdian kepada masyarakat menjadi terabaikan.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Abdurrahman Anwar
menjelaskan, keberadaan Karang Taruna kini semakin dibutuhkan sebagai
mitra pemerintah menyangkut berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan.
Singsingkan lengan baju dan kerja keras demi kemajuan bangsa dalam
berbagai profesi dan ketrampilan.
“Khususnya dalam memajukan peranan remaja dan pemuda dengan ikut serta dalam pembangunan sebagai pelopor pembangunan dan agen perubahan bangsa,” katanya saat temu karya Karang Taruna se-Jaksel, baru-baru ini. Turut hadir Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Deden Sirajuddin, Ketua Karang Taruna Jaksel masa bakti 2005-2012, Abdul Halim dan pengurus lainnya dari 10 kecamatan di Jaksel.
Untuk itu ia berharap pengurus maupun anggota Karang Taruna mulai di
tingkat kelurahan yang berjumlah 65 dan 10 kecamatan dituntut harus
senantiasa mengasah wawasan dan berbagai ketrampilan. Juga memiliki
kepekaan yang tinggi menyangkut masalah-masalah kesejahteraan sosial,
kemasyarakatan hingga kepemudaan sebagai tugas utama.
Hal terpenting lanjut Abdurrahman yakni jajaran Karang Taruna
diharapkan dapat tegar sesuai makna filosofi yang terkandung. Yakni
menjadi Karang yang tegar, bahu membahu bekerja dan bekerjasama
memajukan masyarakat melalui organisasi dengan pengelolaan manajemen
secara professional.
“Karang Taruna juga mampu berperan serta dalam pemberdayaan ekonomi mikro warga misalnya melalui usaha ekonomi produktif,” ujarnya. Puncak dari temu karya ini ditutup dengan pemilihan ketua Karang Taruna Jaksel periode 2012-2017.
Bursa ketua sempat diramaikan tiga calon yakni Abdul Halim sebagai incumbent, Farid Rahman dari Karang Taruna Kecamatan Pasar Minggu dan Budiyanto Adrian (Karang Taruna Kec. Tebet).
Dalam pesta demokrasi ala Karang Taruna, Farid Rahman terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Jaksel 2012-2017 setelah meraih 6 suara mengalahkan Abdul Halim 5 suara dan Budiyanto 1 suara.
Setelah terpilih Farid berjanji akan memajukan Karang Taruna Jaksel
sekaligus pemberdayaan optimal para remaja dan pemuda. Untuk itu dalam waktu dekat ini ia akan melakukan konsolidasi, kaderisasi dengan
merapatkan barisan segenap pengurus mulai di kelurahan hingga
kecamatan.
“Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Jaksel merupakan amanah sebagai
tanggungjawab organisasi yang saya junjung tinggi demi pengabdian bagi
masyarakat khususnya remaja dan pemuda,” tandasnya optimis.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Abdurrahman Anwar
menjelaskan, keberadaan Karang Taruna kini semakin dibutuhkan sebagai
mitra pemerintah menyangkut berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan.
Singsingkan lengan baju dan kerja keras demi kemajuan bangsa dalam
berbagai profesi dan ketrampilan.
“Khususnya dalam memajukan peranan remaja dan pemuda dengan ikut serta dalam pembangunan sebagai pelopor pembangunan dan agen perubahan bangsa,” katanya saat temu karya Karang Taruna se-Jaksel, baru-baru ini. Turut hadir Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Deden Sirajuddin, Ketua Karang Taruna Jaksel masa bakti 2005-2012, Abdul Halim dan pengurus lainnya dari 10 kecamatan di Jaksel.
Untuk itu ia berharap pengurus maupun anggota Karang Taruna mulai di
tingkat kelurahan yang berjumlah 65 dan 10 kecamatan dituntut harus
senantiasa mengasah wawasan dan berbagai ketrampilan. Juga memiliki
kepekaan yang tinggi menyangkut masalah-masalah kesejahteraan sosial,
kemasyarakatan hingga kepemudaan sebagai tugas utama.
Hal terpenting lanjut Abdurrahman yakni jajaran Karang Taruna
diharapkan dapat tegar sesuai makna filosofi yang terkandung. Yakni
menjadi Karang yang tegar, bahu membahu bekerja dan bekerjasama
memajukan masyarakat melalui organisasi dengan pengelolaan manajemen
secara professional.
“Karang Taruna juga mampu berperan serta dalam pemberdayaan ekonomi mikro warga misalnya melalui usaha ekonomi produktif,” ujarnya. Puncak dari temu karya ini ditutup dengan pemilihan ketua Karang Taruna Jaksel periode 2012-2017.
Bursa ketua sempat diramaikan tiga calon yakni Abdul Halim sebagai incumbent, Farid Rahman dari Karang Taruna Kecamatan Pasar Minggu dan Budiyanto Adrian (Karang Taruna Kec. Tebet).
Dalam pesta demokrasi ala Karang Taruna, Farid Rahman terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Jaksel 2012-2017 setelah meraih 6 suara mengalahkan Abdul Halim 5 suara dan Budiyanto 1 suara.
Setelah terpilih Farid berjanji akan memajukan Karang Taruna Jaksel
sekaligus pemberdayaan optimal para remaja dan pemuda. Untuk itu dalam waktu dekat ini ia akan melakukan konsolidasi, kaderisasi dengan
merapatkan barisan segenap pengurus mulai di kelurahan hingga
kecamatan.
“Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Jaksel merupakan amanah sebagai
tanggungjawab organisasi yang saya junjung tinggi demi pengabdian bagi
masyarakat khususnya remaja dan pemuda,” tandasnya optimis.
Sumber: http://www.poskotanews.com/2012/01/13/karang-taruna-harus-mampu-jadi-pelopor
0 komentar:
Posting Komentar